Birgus Latro, atau
Coconut Crab dan di Indonesia biasa kita kenal dengan sebutan Ketam kenari atau Lakobabu(bahasa Siompu) adalah artropoda darat paling besar di dunia. Meskipun
sering disebut kepiting namun ini bukanlah kepiting, ini merupakan umang-umang
yang sangat maju dalam hal evolusi, atau lebih tepatnya disebut dengan
umang-umang kenari. Namun di Maluku mereka biasa menyebutnya dengan ketam
kenari. Seperti yang dilansir
Terselubung, Ketam dikenal dengan kemampuanya sangat lihai dalam mengupas buah
kelapa dengan capitnya yang kuat, dan dia juga merupakan satu-satunya spesies
dari Genus Birgus.
Berat Keram kenari
betina mencapai 4 kilogram dengan panjang mencapai 40 cm dan bentangan kak
mencapai 2 meter, dan ukuran jantan biasanya akan lebih besar daripada ukuran
betina. umur dari artropoda darat ini bisa mencapai 30-60 tahun.
Sepasang kaki depan ketam kenari mempunyai capit besar yang berfungsi untuk mengupas kelapa cakarnya juga bisa mengangkat benda dengan berat 29 kilogram.
Sepasang kaki depan ketam kenari mempunyai capit besar yang berfungsi untuk mengupas kelapa cakarnya juga bisa mengangkat benda dengan berat 29 kilogram.
Meskipun Birgus latro adalah tipe turunan dari umang-umang, hanya ketam muda yang memakai kulit keong untuk melindungi perutnya yang lunak, dan kadang-kadang hewan dewasa memakai batok kelapa yang pecah untuk melindungi perutnya. Tidak seperti umang-umang yang lain, ketam kenari dewasa tidak membawa kulit keong mereka, melainkan mengeraskan perisai perutnya dengan menumpuk kitin dan kapur. Mereka juga membengkokkan ekor mereka untuk melindungi diri. Seperti pada kepiting pada umumnya.
A. Reproduksi
Ketam
kenari kawin secara berulang dan cepat, biasanya pada bulan Mei sampai
September, khususnya Juli dan Agustus. Ketam jantan dan betina berkelahi satu
sama lain, lalu yang jantan berbalik ke punggung betina untuk kawin. Seluruh
proses perkawinan hanya berlangsung selama 15 menit, stelah itu betina akan
bertelur dan melekatkan telur dibawah perutnya dan membawanya selama
berbulan-bulan. Telur itu biasanya akan menetas apda bulan Oktober sampai
November. Ketam kenari betina melepaskan
telur-telur tersebut ke lautan pada saat pasang naik. Biasanya semua itu
mereka lakukan pada malam yang sama dan pantai yang sama.
Kemudian Larva-larva itu mengapung di lautan
selama 28 hari, selama itu banyak dari mereka dimakan pemangsa. Setelah itu,
mereka hidup di dasar laut dan di pantai sebagai umang-umang, mereka biasa
menggunakan cangkang siput yang kosong untuk berlindung selama 28 hari kedepan.
Setelah 28 hari ini, mereka meninggalkan lautan
secara permanen dan kehilangan kemampuan bernapas di air.
B. Makanan
Makanan ketam kenari
terutama terdiri dari buah, termasuk kelapa dan beringin. Tetapi, mereka akan
memakan hampir semua yang organik, seperti daun, buah busuk, telur penyu, hewan
mati, dan cangkang hewan lain, yang dipercaya menyediakan kalsium.
C. Habitat
Ketam kenari hidup sendiri dibawah tanah atau celah-celah bebatuan. Mereka biasanya menggali tempat bersembunyi di pasir atau tanah gembur. Di siang hari, ketam kenari bersembunyi, untuk berlindung dan mengurangi hilangnya air karena panas.
Saat beristirahat di liangnya, ketam kenari menutupi jalan masuk dengan salah satu capitnya untuk menjaga kelembapan yang sangat penting untuk pernapasannya.
Ketam
kenari hidup di areal dari samudera Hindia hingga samudera Pasifik tengah.
Pulau Christmas di samudera Hindia mempunyai populasi ketam kenari terbesar dan
paling lestari di dunia. mereka juga ada di kepulauan Chagos milik
Inggris, yang juga dikenal sebagai Teritori Samudera Hindia Inggris. Mereka
dilindungi di pulau-pulau ini dari perburuan dan dimakan, dengan denda hingga
1500 poundsterling tiap ketam yang dikonsumsi. Di Mauritius dan Rodrigues
mereka punah.
Kepiting kenari adalah jenis kepiting yang hanya bisa ditemukan di Provinsi dan Sulawesi. Kepiting kenari ini adalah jenis yang bisa dimakan. Saking enaknya rasa kepiting ini, ia pun sering diselundupkan.
D. Kandungan Gizi
Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan terhadap kepiting dengan berat 100 gram, diketahui bahwa bagian tubuh
yang bisa dikonsumsi hanya sekitar 45%. Meski cukup sedikit yang bisa
dikonsumsi, namun kandungan gizinya sangat besar. Kandungan gizi yang terdapat
pada kepiting tersebut diantaranya adalah :
·
Energy (151 kkal)
·
Protein (13,8 gr)
·
Lemak (3,8 gr)
·
Karbohidrat (14,1 gr)
·
Kalsium (210 gr)
·
Fosfor (250 gr)
·
Zat Besi ( 1 mg)
·
Vitamin A (200 IU)
·
Vitamin B1 (0,05 mg)
·
Vitamin C (0 mg).
Selain itu, dalam jumlah kecil kepiting juga mengandung zat-zat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, seperti Vitamin B12, Asam Lemak Omega 3, Mineral Selenium, Mineral Copper, Mineral Zinc, serta Lemak Jenuh.
E. Manfaatnya
Berikut 19 manfaat kepiting laut dan kepiting darat/ketam kenari untuk kesehatan :
1. Mencegah Anemia
Kepiting merupakan sumber yang sangat baik dari vitamin B12, nutrisi
yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi sel darah merah yang sehat dan
mencegah anemia pernisiosa.
2. Mencegah
Stress Oksidatif
Selenium dalam kepiting bekerja sebagai antioksidan lain untuk membantu
mencegah stres oksidatif. Penelitian telah menunjukkan bahwa kurangnya selenium
dalam tubuh dapat menjadi penyebab peradangan sendi. Setiap 100 grams kepiting
dapat memberikan lebih dari 50% selenium.
3.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Selenium dalam kepiting dapat merangsang aktivitas sistem kekebalan
tubuh dan bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh dari penyakit
kronis. Selenium ditemukan dalam konsentrasi yang signifikan dalam daging
kepiting, bersama dengan riboflavin, yang juga meningkatkan produksi
antioksidan dalam tubuh.
4.
Kesehatan Tulang
Kombinasi antara tembaga dan seng yang terkandung dalam kepiting dapat
meningkatkan penyerapan vitamin D, yaitu vitamin yang membantu dalam penyerapan
kalsium yang akan bermanfaat bagi kesehatan tulang.
5. Mencegah
Jerawat
Kepiting dapat membantu menyembuhkan dan mencegah jerawat karena
kepiting mengandung seng yang membantu mengontrol produksi minyak di kulit.
Adanya zinc pada kepiting juga mendukung pertumbuhan sel sehat dan membantu
dalam penyembuhan masalah kulit lain seperti psoriasis, ketombe, ruam dan
eksim.
6. Mencegah Ariboflavinosis Dan Angular Cheilitis
Kurangnya riboflavin dalam tubuh dapat
mengakibatkan gejala ariboflavinosis dan angular cheilitis, seperti bibir
sakit, bibir merah, sariawan dan retak di sudut mulut. Kepiting kaya akan
riboflavin yang akan membantu mencegah masalah-masalah kesehatan tersebut.
7. Kesehatan Kehamilan
Manfaat kepiting untuk ibu hamil. Kepiting
mengandung folat yang memiliki beberapa manfaat kesehatan untuk tubuh, tetapi
paling dikenal untuk pentingnya dalam kehamilan. Sejak awal 1980-an, suplemen
asam folat untuk ibu hamil diresepkan untuk menurunkan risiko cacat tabung
saraf pada bayi baru lahir.
8. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Kepiting merupakan sumber yang baik dari asam
lemak omega-3. Studi mengungkapkan bahwa bantuan lemak omega-3 dalam darah akan
mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
9. Detoksifikasi Tubuh
Tingkat fosfor yang ditemukan dalam kepiting
dapat membantu untuk meningkatkan fungsi ginjal, sehingga mempercepat pelepasan
racun dari tubuh dan membantu meningkatkan efisiensi metabolisme secara
keseluruhan.
10. Meningkatkan Sirkulasi
Tembaga merupakan bagian penting dari penyerapan
zat besi dalam usus, sedangkan zat besi memainkan bagian penting dalam produksi
sel darah merah sehingga meningkatkan sirkulasi dan memastikan bahwa darah
beroksigen dapat mencapai semua bagian tubuh. Hal ini juga dapat meningkatkan kecepatan
penyembuhan dan pertumbuhan kembali sel yang cedera atau sakit.
11.
Meningkatkan Energi dan Stamina
Kandungan Vitamin B12 yang dapat memacu peningkatan metabolisme asam
lemak dan asam amino. Ditambah kandungan proteinnya yang tinggi dan bermanfaat
untuk mengatur metabolisme, membuat kepiting bermanfaat untuk meningkatkan
stamina yang loyo.
12.
Mempercepat Penyembuhan Luka
Protein, Vitamin B12, dan Mineral Zinc pada kepiting juga berfungsi
mempercepat penyembuhan luka. Protein pada kepiting dapat memperbaiki sel-sel
yang rusak, sedang Vitamin B12 dan Mineral Zinc membantu memproduksi sel-sel
darah merah.
13.
Mencerdaskan Otak
Sebagaimana diketahui Asam Lemak Omega 3 yang banyak terkandung
pada manfaat juga terdapat
pada kepiting dalam jumlah yang besar. Zat yang satu ini dikenal memiliki
fungsi utama untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencerdaskan otak.
14.
Memelihara Kesehatan Mata
Kepiting juga dapat membantu memelihara kesehatan mata karena
mengandung manfaat vitamin A yang
melimpah.
15. Mencegah
Osteoporosis
Pengeroposan tulang (osteoporosis) dapat dicegah dengan mengkonsumsi
kepiting karena selain mengandung sejumlah manfaat protein yang tinggi,
juga mengandung Mineral Copper yang membantu pembentukan sel-sel dan syaraf
tulang.
16.
Membantu Program Diet
Bagi yang melakukan diet sangat baik mengkonsumsi kepiting, karena
kandungan lemak jenuhnya. Hewan laut ini memiliki lemak yang sangat rendah
yakni 0,2 gram/100 gram.
17. Mencegah Kanker
Tubuh yang lemah sangat rentan terhadap serangan
radikal bebas, dan radikal bebas menjadi salah satu penyebab penyakit kanker.
Kedua problem tersebut dapat ditangkal dengan kepiting yang memiliki kandungan
protein, Omega 3, dan Mineral Zinc yang berfungsi untuk menambah kekebalan
tubuh. Mineral Selenium yang bermanfaat untuk mencegah kerusakan sel yang
diakibatkan serangan radikal bebas.
18. Mencegah Penyakit Prostat
Kepiting dapat mencegah penyakit prostat karena
kandungan Mineral Zinc bermanfaat dalam mencegah pembesaran pada prostat.
19. Merawat Kulit dan
Rambut
Bagi kaum perempuan yang selalu memperhatikan
perawatan tubuh, mengkonsumsi kepiting sangat baik untuk kecantikan. Mineral
Zinc yang dikandungnya dapat mencegah rambut rontok dan dalam Vitamin B12 dapat
memelihara syaraf dan sel-sel kulit.
F.
Tips Sehat Saat Konsumsi
Di anjurkan untuk tiadak mengolah
kepiting dengan cara digoreng walaupun terkadapat kandungan vitamin yang bermanfaat, Di dalam
kepiting juga terdapat kandungan kolesterol yang tinggi yaitu 76 mg/ 100gr.
Jadi. Mengng konsumsi kepiting Cukup dengan ukuran sedang untuk mendapatkan
manfaatnya memenuhi asupan kolesterol 300 mg.
Kandungan basa purin dalam
kepiting dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Jadi bagi penderita
penyakit asam urat atau gout di sarankan untuk menghindari konsumsi kepiting.
Kepiting cangkang lunak/soka,
kulitnya untuk tidak di buang, karena nilai nutrisinya juga cukup tinggi,
terutama kandungan chitosan dan karotenoid.
Sekian dan Terima Kasih.
Semoga Bermanfaat.
Thanks for info https://bit.ly/2zAzDd6
BalasHapus