Doc : Kasuami (Makanan Khas Buton) berbentuk kerucut merupakan salah satu hasil olahan dari singkong
Singkong atau ketela
pohon/ubi kayu/mausau(bahasa buton-siompu) merupakan makanan pokok sumber
karbohidrat yang dapat menjadi pengganti beras.
Singkong dapat tumbuh hampir sepanjang tahun dan dapat tumbuh hingga ketinggian
sekitar 2,4 m di bawah budidaya dan 3 – 5 m jika mereka tumbuh liar. Ada lebih
dari lima ribu varietas singkong tapi hanya ada dua jenis umum, yaitu singkong
pahit dan singkong manis. Berikut artikel mengenai manfaat singkong untuk kesehatan.
Singkong merupakan tanaman yang
tumbuh di daerah yang hangat dan lembab dengan berbagai suhu negara tropis yang
terletak antara 15 derajat lintang Utara dan 15 derajat lintang Selatan.
Dataran rendah tropis di bawah ketinggian 150 m di mana suhu rata-rata 25 ° C
dan 29 ° C sangat cocok untuk budidaya singkong. Beberapa
varietas juga dapat tumbuh pada ketinggian sampai dengan 1 500 m.
Singkong akan tumbuh dengan baik di
daerah yang banyak terkena cahaya, tanah liat berpasir atau pasir liat yang
lembab, subur dan mendalam. Tetapi dalam prakteknya, singkong tetap dapat
tumbuh pada berbagai jenis tanah, asalkan tekstur tanah cukup gembur untuk
memungkinkan pengembangan umbi.
Asal Usul Singkong
Tanaman singkong ( Manihot
esculenta ) merupakan tanaman dari keluarga Euphorbiaceae yang
berasal dari Amerika Selatan terutama Brazil dan Paraguay. Orang di Amerika
Selatan telah membudidayakan singkong sejak lama sebelum Colombus tiba di
Amerika. Kemudian ketika pelaut Europian tiba di Amerika Selatan, mereka
membawa singkong dan memperkenalkan singkong ke Afrika melalui perdagangan
dengan orang-orang Afrika yang tinggal di pantai atau pulau-pulau terdekat
selama abad ke-16 dan ke-17.
MANFAAT
SINGKONG
Berikut 15 manfaat singkong untuk kesehatan:
1. Sumber Energi Bagi
Tubuh
Dalam 100 gram porsi, singkong mengandung 38 gram karbohidrat dan 160
kkal kalori . Hal ini membuat singkong sebagai sumber energi yang sangat baik
bagi tubuh yang mengalami aktivitas fisik berat. Karbohidrat pada singkong akan
dipecah menjadi glukosa yang bertindak sebagai sumber energi bagi sel tubuh.
Kemudian, glukosa akan disimpan dan mengkonversi menjadi glikogen dalam
otot sebagai reservasi energi. Sementara daun singkong juga mengandung
karbohidrat dengan jumlah yang sama dengan karbohidrat pada kacang dan kacang
kedelai.
2. Menurunkan
Kolesterol Darah
Sebuah studi di Filipina (salah satu negara di mana singkong merupakan
salah satu tanaman penting) melakukan penelitian terhadap singkong dalam
kaitannya untuk menurunkan kadar kolesterol pada manusia. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa singkong memiliki efek yang signifikan dalam menurunkan kadar
kolesterol total.
Kemudian singkong juga menurunkan kolesterol LDL yang dianggap sebagai
kolesterol jahat dan selain itu singkong juga dapat membantu menurunkan kadar trigliserida karena
kandungan seratnya yang tinggi. Singkong juga dikenal sebagai sumber saponin.
Saponin akan mencegah asam empedu dan kolesterolagar tidak
diserap oleh usus kecil
3. Mencegah Anemia
Mineral besi yang dikandung oleh singkong dapat membantu tubuh untuk
membentuk dua protein penting, hemoglobin (molekul protein
dalam sel darah merah) dan mioglobin (protein yang ditemukan
dalam jantung dan otot) yang bertugas untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan
tubuh.
Mengkonsumsi daun singkong atau akar singkong dapat membantu mencegah
tubuh dari kekurangan zat besi yang menyebabkan anemia dan membantu proses
pembaruan sel-sel darah merah.
4. Mengurangi Risiko
Penyakit Jantung
Singkong mengandung serat yang dapat mengurangi kolesterol penyebab
penyakit jantung dan menjaga kesehatan sirkulasi darah.
5. Menjaga Kesehatan
Tulang Dan Gigi
Singkong mengandung kalsium yang diperlukan untuk menjaga tulang dan
gigi yang kuat. Vitamin-K yang ada pada daun singkong juga memiliki peran
potensial dalam membangun susunan tulang dan mencegah hilangnya kalsium.
6. Melidungi Dan
Memperbaiki Jaringan Tubuh
Singkong mengandung protein yang berperan
penting dalam melindungi dan memperbaiki jaringan tubuh. Daunnya mengandung
berbagai jenis protein seperti lisin, isoleusin, leusin, valin, dan arginin
yang tidak umum ditemukan pada tumbuhan berdaun hijau. Hampir semua singkong
mengandung asam amino yang dapat dibandingkan dengan telur dan kedelai yang
dikenal sebagai sumber protein.
7. Membantu
Mengatur Denyut Jantung Dan Tekanan Darah
Jumlah kalium yang ditemukan pada singkong
berperan sebagai komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu
mengatur denyut jantung dan tekanan darah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa
kalium yang dikonsumsi oleh orang dengan tekanan darah tinggi bisa membantu
dalam menurunkan tekanan darah sistolik.
8. Mencegah
Kanker
Singkong mengandung beberapa antioksidan yang
berperan penting mencegah radikal bebas masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan
kanker. Antioksidan dikenal membantu tubuh melindungi sel-sel dari kerusakan
yang disebabkan oleh radikal bebas dan memperbaiki DNA yang rusak.
9. Mencegah
Sembelit & Menurunkan Berat Badan
Singkong mengandung serat makanan yang dapat
membantu mencegah sembelit. Serat juga membantu individu untuk menurunkan berat
badan dengan mempertahankan rasa kenyang.
10. Bebas
Gluten Dan Nutrisi Untuk Pasien Penyakit Celiac
Singkong bebas dari gluten (protein
yang biasanya ditemukan dalam gandum, barley, gandum dan gandum hitam dan dapat
menyebabkan alergi untuk beberapa orang). Orang dengan penyakit celiac (kelainan
atau kerusakan usus kecil yang tidak bisa mentolerir gluten) dapat mengkonsumsi
pati atau tepung dari singkong karena bebas dari gluten. Jadi mereka masih bisa
menikmati beberapa kue yang terbuat dari singkong dan hidangan gurih lainnya.
11. Menjaga
Kelancaran Metabolisme
Singkong merupakan sumber folat, piridoksin,
thiamin, riboflavin, dan asam pantotenat yang penting untuk memproduksi hormon
metabolisme dan menjaga kelancaran metabolisme di dalam tubuh.
12.
Menurunkan Tingkat Gula Darah
Serat dalam singkong membuat penyerapan proses
gula ke dalam aliran darah lebih lambat. Bagi penderita diabetes dapat
mengkonsumsi singkong tanpa khawatir tingkat gula darah.
13.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Serat pada singkong terutama di daunnya, dapat
mendorong pertumbuhan probiotik atau bakteri baik dalam usus dan probiotik itu
sendiri dikenal sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh. Pertumbuhan bakteri
baik dalam usus manusia dapat meningkatkan kekebalan dengan membatasi jumlah
mikroorganisme patogen dalam tubuh.
14. Mencegah
Alzheimer
Vitamin K yang ditemukan pada daun singkong muda
juga telah terbukti berperan dalam pengobatan pasien penyakit Alzheimer dengan
membatasi kerusakan saraf di otak. Kecukupan asupan jumlah Vitamin K juga
melindungi otak dari kehilangan fungsi sel.
15. Membantu
Mengurangi Stres Dan Kecemasan
Vitamin dan mineral dalam singkong dan daunnya
juga dikenal dapat membantu tubuh mengurangi stres dan kecemasan. Magnesium
yang terkandung oleh singkong juga diketahui dapat menjadi pereda stres dan
berperan dalam menenangkan sistem saraf.
16 Melancarkan
pencernaan
Singkong punya banyak sekali kandungan Insoluble Fiber, atau serat yang
tidak larut dalam air.
Manfaat serat jenis
ini untuk memperlancar proses buang air besar, serta menyerap dan membuang
toksin dalam usus, sehingga pencernaan dapat terjaga kesehatannya dengan baik. Tubuh dapat
terhindar dari masalah gangguan pencernaan seperti susah buang air besar (BAB),
penyakit wasir, perut kembung dan sembelit.
17. Mengatasi sakit kepala
Kamu bisa memanfaatkan daun singkong untuk mengobati sakit
kepala. Caranya, dengan
kompres menggunakan daun singkong. Ambil beberapa lembar daun singkong. Setelah
itu tumbuk sampai halus. Lalu kompreskan pada bagian tubuh yang terasa sakit.
18. Baik untuk diet rendah lemak
Walaupun singkong di dalamnya terdapat kandungan karbohidrat
yang tinggi, tetapi singkong termasuk makanan rendah lemak dan juga rendah
kolesterol, sehingga sangat baik untuk dikonsumsi.
Singkong sangat
cocok dikonsumsi untuk kamu yang sedang melakukan diet rendah lemak.
Tetapi yang perlu
dinggat, untuk menjalankan diet rendah lemak, lebih baik mengkonsumsi singkong
yang sudah direbus.
19.
Mencegah anemia
Kandungan mineral dan zat besi yang ada di dalam singkong
bermanfaat membantu proses pembentukan sel-sel darah merah. Manfaatnya tubuh
menjadi terhindar dari masalah anemia (masalah kurang darah).
20.
Baik untuk dikonsumsi penderita diabetes
Penderita diabetes lebih dianjurkan mengkonsumsi singkong
dari pada nasi.
Karena singkong tidak memiliki kandungan kadar
gula tinggi, yang menjadikannya aman untuk dikonsumsi penderita diabetes.
21. Mengobati diare
Daun singkong bermanfaat untuk mengobati diare. Caranya,
pertama-tama bersihkan daun singkong. Lalu rebus daun singkong di
air 900 cc, kemudian tunggu hingga air tinggal separonya atau 450 cc.
Lalu saring daun
singkongnya itu, letakan pada dua tempat, yaitu separuh untuk tempat pertama,
separuh pada tempat kedua.
Kemudian minumlah 2 kali sehari yaitu pada pagi
hari dan sore hari.
22. Mencerdaskan otak
Pada beberapa penelitian yang sudah dilakukan, menyebutkan
bahwa di dalam daun singkong terdapat kandungan asam amino yang diperlukan. Asam amino
bermanfaat untuk membantu mengubah karbohidrat menjadi energi, membantu
pemulihan kulit, memperkuat tulang, dan menjaga kemampuan daya ingat.
23. Obat untuk luka bernanah dan terbakar
Untuk mengatasi luka bernanah, maka siapkan batang singkong
segar yang ditumbuk, setelah itu ditempelkan ke tubuh yang terasa sakit. Untuk mengatasi
luka akibat garukan, caranya dengan menyiapkan singkong diparut, kemudian ditempelkan
ke tubuh yang sakit, kemudian perban.
Adapun luka karena
terkena panas, cara mengatasinya dengan menyiapkan singkong yang diparut lalu
diperas
. Setelah itu diamkan airnya beberapa saat hingga patinya
mengendap. Kemudian patinya tersebut dioleskan ke tubuh yang sakit tersebut.
24. Mengatasi
Rematik
Cara
mengatasi remarik kali ini ada dua metode, yaitu dari luar dan dari dalam.
Untuk pemakaian
luar, maka siapkan lima lembar daun singkong, 15 gram jahe merah, dan kapur
sirih secukupnya, setelah itu haluskan dan tambahkan air secukupnya.
Setelah diaduk
menjdi ramuan seperti itu, maka oleskan ke tubuh yang sakit.
Untuk pemakaian
dari dalam, siapkan 100 gram batang singkong, satu batang sereh, dan 15 gram
jahe direbus dengan 1.000 cc air hingga airnya tersisa 400 cc.
Setelah itu saring,
kemudian minum airnya sebanyak 200 cc saja (jangan berlebihan).
Lakukan hal
tersebut sebanyak dua kali sehari, pagi dan sore hari.
25.
Membantu proses regenerasi sel
Kandungan
asam amino esensial yang ada di dalam singkong, berkhasiat untuk mergenerasi
sel-sel yang ada di tubuh. Yang
membantu memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, sehingga nantinya bisa berfungsi
dengan baik lagi.
26. Meningkatkan
sistem metabolisme
Di dalam
singkong terdapat kandungan vitamin B yang berkhasiat untuk meningkatkan sistem
metabolisme tubuh.
Selain itu,
juga terdapat kandungan asam amino esensial dan serat yang berguna sebagai
sumber energi bagi tubuh manusia dalam menjalani kegiatannya sehari-hari.
27. Melancarkan
sirkulasi darah
Kandungan
antioksidan dan asam amino pada daun singkong juga berkhasiat untuk melancarkan
sirkulasi darah yang membawa oksigen, untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh.
Sehingga dengan lancarnya sirkulasi darah, berguna agar organ-organ
tubuh bisa berfungsi dengan sebagaimana mestinya.
28. Menangkal
Radikal Bebas
Daun singkong terdapat kandungan antioksidan, seperti halnya pada
kebanyakan jenis sayuran...
Kandungan antioksidan berkhasiat menangkal radikal bebas akibat tubuh
terkena paparan sinar matahari yang berlebih.
Sehingga mengkonsumsi daun singkong bermanfaat untuk melindungi
kesehatan kulit, seperti mencegah tubuh terkena penyakit kanker kulit.
Semoga Bermaanfaat.
Sekian dan terima kasih.