Apakah Anda pernah mengalami gusi bengkak? Hal ini tentu akan sangat mengganggu, mulai dari saat makan bahkan hingga tidur. Oleh karena itu, agar Anda tidak terganggu oleh persoalan gusi bengkak, Anda perlu mengetahui hal-hal penting tentang gusi bengkak, penyebab gusi bengkak dan cara mengatasinya.
Gusi atau gingiva merupakan bagian tubuh yang terletak di dalam mulut yang terdiri atas jaringan mukosa yang menutupi tulang alveolar di dalam rongga mulut. Gusi memiliki warna merah muda yang menandakan adanya pembuluh darah di baliknya.
#Ciri-ciri Gusi yang Sehat
Pada dasarnya, gusi yang sehat memiliki warna merah muda, stabil, tidak goyah saat disentuh dan memiliki tekstur berbintik-bintik seperti kulit jeruk. Selain hal-hal tersebut, maka mungkin gusi Anda bermasalah. Sangat penting untuk diperhatikan bahwa jika gusi berwarna merah terang, atau bahkan sampai berdarah, maka ada peradangan yang terjadi.
#Penggolongan Masalah Pada Gusi
Penyakit atau masalah pada gusi dapat digolongkan ke dalam dua hal, yaitu gingivitis dan periodontitis. Gingivitis merupakan masalah atau penyakit pada gusi pada tingkatan yang ringan. Sedangkan periodontitis merupakan penyakit pada gusi yang sudah memasuki tingkat yang lebih parah, biasanya disertai kerusakan tulang dibawahnya.
Salah satu masalah pada gusi yang sering dialami banyak orang adalah gusi bengkak. Masalah bengkak pada gusi ini seringkali diabaikan dan dianggap biasa, padahal bila dibiarkan, gusi bengkak dapat menjadi penyebab masalah lain pada gusi yang kemudian bisa menjalar hingga ke gigi, bahkan mulut.
#Penyebab Gusi Bengkak
Gusi yang bengkak biasanya ditandai oleh adanya bagian gusi yang mengalami pembesaran, menonjol dan menggelembung. Kondisi ini bisa jadi merupakan tanda awal dari peradangan gusi yang bersifat kronis. Oleh karena itu, bila Anda mengalami kondisi yang demikian, perlu bagi Anda untuk dapat segera mengatasinya. Penyebab gusi bengkak sendiri biasanya disebabkan oleh beberapa hal. Apa sajakah itu?
1. Sisa-sisa Makanan
Sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan baik dan tertinggal di sela-sela antara gigi dan gusi akan mengundang kuman dan bakteri masuk. Bila terus dibiarkan, bakteri dan kuman pun akan terus menumpuk dan akan menyebabkan pembengkakan pada gusi.
2. Hormon
Gusi bengkak karena pengaruh hormon seringkali terjadi pada perempuan, khususnya dalam kondisi sedang hamil. Perubahan kadar hormon karena kehamilan merupakan penyebab utamanya, dan biasanya kondisi ini hanya bersifat sementara.
3. Obat-obatan
Beberapa jenis obat-obatan ternyata dapat menjadi penyebab gusi membengkak. Hal ini perlu Anda perhatikan bila Anda sudah menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan dengan baik, namun gusi Anda tampak membengkak. Obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah menjadi salah satu contohnya, karena obat-obatan tersebut menyebabkan pertumbuhan berlebih pada jaringan gusi sehingga mengakibatkan pembengkakan.
4. Iritasi
Iritasi biasanya terjadi karena reaksi alergi terhadap bahan-bahan tertentu yang terkandung pada makanan, minuman, pasta gigi atau produk-produk mulut lainnya yang digunakan. Reaksi alergi tersebut akan menyebabkan jaringan gusi menjadi merah dan kemudian membengkak.
5. Tumpukan Plak & Karang Gigi (Kalkulus)
Plak merupakan hal yang paling sering menjadi alasan dari membengkaknya gusi. Plak sendiri merupakan lapisan lunak yang tidak terlihat, dan melekat erat pada permukaan gigi yang dibentuk oleh bakteri pada mulut. Plak dapat menjadi terlihat bisa Anda tidak rajin menjaga kesehatan mulut Anda yang akan menimbulkan zat berwarna kuning pada gigi. Sedangkan karang gigi, adalah plak yang terkalsifikasi atau mengeras. Apabila menumpuk dan tidak dibersihkan, bisa jadi mengakibatkan peradangan pada gusi.
6. Kurang Vitamin
Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan gusi Anda membengkak, karena vitamin tersebut membantu menguatkan jaringan ikat seperti gusi.
#Cara Mengatasi Gusi Bengkak
Setelah mengetahui beberapa penyebab utama pembengkakan pada gusi, maka Anda juga perlu memahami beberapa cara untuk mengatasi gusi bengkak. Berikut beberapa cara mengatasi gusi bengkak yang bisa Anda lakukan.
1. Kompres dengan Es atau Air Hangat
Bila gusi menjadi bengkak tanpa disertai nyeri yang berdenyut, Anda bisa melakukan kompres pada gusi dengan menggunakan es batu. Rasa dingin dari es batu akan membantu Anda mengurangi pembengkakan pada gusi. Sedangkan, bila gusi Anda membengkak disertai nyeri berdenyut, Anda bisa mengompres gusi Anda dengan air hangat.
2. Kumur dengan Air Garam
Air garam dikenal dapat membantu mengatasi peradangan dan mencegah pertumbuhan bakteri di dalam mulut yang menyebabkan gusi menjadi bengkak. Larutkan garam pada air lalu gunakan air garam tersebut untuk berkumur.
3. Hindari Penyebab Iritasi
Bila Anda mengalami gusi bengkak, maika sangat disarankan Anda menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan iritasi, seperti minuman beralkohol atau merokok. Dengan menghindari hal-hal tersebut, Anda dapat mengurangi tingkat iritasi yang terjadi pada gusi yang membantu Anda dalam mengatasi pembengkakan gusi.
#Obar-Obatan Untuk Mengobati Gusi Bengkak
1. Amoxicillin
Amoxicillin merupakan obat antibiotik yang cukup ampuh dalam menangani gusi bengkak. Ketika gusi bengkak, banyak bakteri yang ikut masuk dan bersarang ke dalamnya. Akibatnya bukan sembuh yang didapat, justru gusi bisa semakin bengkak. Biasanya dokter sangat menganjurkan Amoxicillin sebagai media pengobatan utama untuk gusi bengkak.
Selain dipakai untuk mengobati gusi bengkak, Amoxicillin juga bisa mengobati saluran kemih, sakit tenggorokan, saluran pernapasan, dan lainnya. Namun ingat, pemberian Amoxicillin juga harus disesuaikan dengan usia. Untuk orang dewasa, dosisnya 3 gram. Kemudian pengobatan diulangi setiap lewat 8 jam usai pemakaian.
2. Ponstan Asam Mafenamat
Berbeda dengan Amoxicillin, obat ini memiliki tujuan untuk mengurangi rasa nyeri akibat gusi bengkak. Hal ini dikarenakan Ponstan memiliki kandungan asam mefenamat yang bisa meredakan sakit gusi. Penggunaan Ponstan bisa dipadukan dengan obat-obatan lainnya. Terutama yang berasal dari obat herbal yang tidak memiliki efek samping.
Berbeda dengan Amoxicillin, obat ini memiliki tujuan untuk mengurangi rasa nyeri akibat gusi bengkak. Hal ini dikarenakan Ponstan memiliki kandungan asam mefenamat yang bisa meredakan sakit gusi. Penggunaan Ponstan bisa dipadukan dengan obat-obatan lainnya. Terutama yang berasal dari obat herbal yang tidak memiliki efek samping.
Dosis pemakaian untuk cara mengobati gusi bengkak orang dewasa hanya dibolehkan 3 kali dalam satu hari. Ini khusus untuk Ponstan dengan kemasan 500 gram. Jangan sampai melebihi dosis yang sudah ditentukan. Soalnya obat ini juga punya efek samping kalau dipakai di luar ketentuan. Jadi hati-hati dan jangan lupa membaca keterangan efek samping terlebih dahulu.
3. Clindamycin
Obat Clindamycin yang kerap dijual di apotek itu seberat 150 gram. Dengan pemakaian yang benar, gusi bengkak pun cepat sembuh. Clindamycin memiliki kandungan khusus yang bisa membunuh bakteri penyebab sakit gusi dengan sangat cepat. Tidak heran kalau obat ini menjadi salah satu obat apotek yang paling sering dicari.
Obat Clindamycin yang kerap dijual di apotek itu seberat 150 gram. Dengan pemakaian yang benar, gusi bengkak pun cepat sembuh. Clindamycin memiliki kandungan khusus yang bisa membunuh bakteri penyebab sakit gusi dengan sangat cepat. Tidak heran kalau obat ini menjadi salah satu obat apotek yang paling sering dicari.
Sejumlah peneliti dari US Food and Drugs Administration menilai, bahwa Clindamycin menempati kategori B. Kategori ini tidak berisiko berdasarkan penelitian. Untuk orang dewasa, lakukan pengobatan setiap 6 jam sekali. Kalau terjadi infeksi yang parah pada gusi, Anda bisa memakai Clindamycin dengan berat bersih yang mencapai 300-450 gram.
4. Dexamethasone
Obat ampuh kali ini juga tidak kalah dicari dari obat Clindamycin. Cara mengobati gusi bengkak untuk orang dewasa itu sebanyak 3 kali saja dengan batas konsumsi dengan dosis 0,5 mg untuk sekali minum. Manfaat yang paling kentara dari obat ini adalah untuk menghindari terlepasnya sel badan gara-gara gusi bengkak.
Obat ampuh kali ini juga tidak kalah dicari dari obat Clindamycin. Cara mengobati gusi bengkak untuk orang dewasa itu sebanyak 3 kali saja dengan batas konsumsi dengan dosis 0,5 mg untuk sekali minum. Manfaat yang paling kentara dari obat ini adalah untuk menghindari terlepasnya sel badan gara-gara gusi bengkak.
Dexamethasone biasa dikemas dalam bentuk tablet, suntik, sirup, maupun infus. Sementara ini, yang paling sering dibeli itu dalam kemasan tablet dan juga sirup. Soalnya lebih mudah diaplikasikan. Namun, ingat baik-baik bahwa khusus untuk Anda yang menderita depresi, teknan darah tinggi, TBC, dan penyakit berat lainnya tidak boleh menggunakan obat ini.
5. Ibuprofen
Target utama Ibuprofen adalah untuk mengurangi rasa sakit akibat gusi bengkak. Obat ini juga bisa menjadi pencegah radang akibat gusi bengkak. Pemakaiannya cukup 3 kali dalam sehari untuk Anda selaku orang dewasa. Sedangkan untuk anak-anak harus konsultasikan lebih dulu dengan dokter supaya jelas aman.
Target utama Ibuprofen adalah untuk mengurangi rasa sakit akibat gusi bengkak. Obat ini juga bisa menjadi pencegah radang akibat gusi bengkak. Pemakaiannya cukup 3 kali dalam sehari untuk Anda selaku orang dewasa. Sedangkan untuk anak-anak harus konsultasikan lebih dulu dengan dokter supaya jelas aman.
Harap simpan Ibuprofen di tempat yang aman dan sesuai dengan anjuran apoteker. Jangan sampai menyimpan di toilet maupun saluran pembuangan. Nanti bisa terkontaminasi dengan bakteri yang ada di lokasi tersebut. Bisa-bisa nanti menimbulkan efek samping, seperti sakit kepala berat, memar, mual, sulit BAB, dan lain-lain. Malah merugikan dan makin bertambah penyakitnya, kan?
Sebetulnya cara mengobati gusi bengkak dengan obat apotek tersebut sama halnya dengan mengobati sakit gigi memiliki efek samping semua. Hanya saja ada yang keras dan ada pula yang lunak. Untuk itu, kalau Anda khawatir dengan efek samping tersebut, konsultasikan lebih dulu pada dokter maupun apoteker pilihan Anda yang tentu saja lebih berpengalaman dari Anda.
Cara-cara di atas merupakan beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu mengatasi gusi yang bengkak. Namun, Anda juga perlu mendukung kesehatan mulut, khususnya gusi dengan upaya pencegahan agar gusi Anda senantiasa sehat.
Rajinlah menjaga kesehatan dan kebersihan mulut Anda secara keseluruhan. Hal ini bisa Anda lakukan dengan secara rutin menyikat gigi minimal dua kali sehari , pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, selama kurang lebih 2 menit, dengan cara menyikat yang baik dan benar.
Selain itu, sangat penting juga bagi Anda untuk secara rutin mengunjungi dokter gigi paling tidak enam bulan sekali. Dalam penangan dokter gigi, Anda bisa melakukan prosedur scalling untuk membersihkan karang gigi.
Anda juga perlu untuk mendukung kesehatan gigi dan gusi dengan menjaga terpenuhinya kebutuhan nutrisi Anda melalui konsumsi makanan dan makanan yang bernutrisi. Hal ini sangat penting, karena dengan terpenuhinya beragam nutrisi penting dalam tubuh, maka kesehatan mulut, khususnya gigi dan gusi akan senantiasa sehat.
Sumber :
hellosehat.com/hidup-sehat/gigi-mulut/penyebab-gusi-bengkak-cara-mengatasi/
meetdoctor.com/article/kenali-penyebab-dan-cara-mencegah-gusi-bengkak/
okaydoc.com/artikel/cara-mengobati-gusi-bengkak/
mediskus.com/obat/cara-mengobati-gusi-bengkak-di-rumah/
lampung.com/obatan-yang-manjur-untuk-gusi-bengkak/
lampung.com/obatan-yang-manjur-untuk-gusi-bengkak/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar